seumpama
air membelai dahaga para musafir
api membakar beku yang mengulir
kertas membungkus riang yang terusir
tangan menggenggam lagu dalam desir
:dirimu dimata redupku
Jumat, 11 Januari 2008
Dirimu
Yang menulis : iwance Jam 02.40
Label: bukan puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar